Seperti yang diungkapkan Bapak Sapriadi, abang kandung dari salah satu wisudawati fakultas tarbiyah “Saya berharap, pengetahuan yang didapat di kampus islam ini dapat tersalurkan dan tersampaikan dengan cepat ke khalayak masyarakat, khususnya masyarakat karo, yang sebagian besar masih awam pendidikan Islam” ungkapnya di sela-sela jam istirahat.
Dies Natalis IAIN-SU yang ke-52 kali ini juga banyak menyita habis waktu bapak-bapak penegeak hokum, masalahnya dari pagi hari pukul 07.15 Wib, jalanan sudah macat total hingga 700 meter kedepan. Keadaan ini membuat lingkungan kampus IAIN-Su semakin ramai dan sedikit ricuh oleh klekson-klekson angkot.
Diharapkan kedepan, seluruh wisudawan/wati dapat memberikan refleksi tersendiri kepada kampus, seperti yang diharapkan Rektor dan seluruh masyarakat kampus. Amin. (ozan)
0 komentar:
Posting Komentar
Komentar anda..?